Dalam ruang hening yang sepi
Suara detak jam terus berlalu
Bayang suaramu terus berisik di kepala
Tubuhku memeluk kenangan yang perlahan memudar.
Aku terjebak dalam langit kelabu
Berdiam diri memandang kepergianmu
Sulit terima kenyataan bahwa kau tiada
Mimpi bersama kini tinggal aku sendiri.
Bayangmu hantui hari-hariku
Kujahit luka yang tak kunjung membaik
Kehilanganmu bagai angin yang terus menyapa
Rindu menjadi bagian hidupku sejak itu.
Belajar untuk ikhlas atas pergimu
Tanpamu, mimpiku kan kukejar sendiri
Tangis dan tawa kusimpan bersama dalam ingatan
Berbahagialah disana, aku ikhlas atas pergimu
Oleh: Amelia Devi Rulistanti