
Bajrangi Bhaijaan (dok. Salman Khan Films/Bajrangi Bhaijaan)
“Bajrangi Bhaijaan” merupakan sebuah film Bollywood bergenre komedi-drama yang dirilis pada tahun 2015, film ini disutradarai oleh Kabir Khan dan dibintangi oleh Salman Khan sebagai pemeran utama. Film ini bukan sekadar drama keluarga biasa, melainkan sebuah kisah menyentuh yang membawa persan mendalam tentang kemanusiaan, persahabatan, dan upaya melampaui batas-batas demi kebaikan.
Alur cerita berpusat pada Syahidah (diperankan oleh Harshaali Malhotra), seorang anak perempuan bisu berusia enam tahun dari Pakistan yang terpisah dari ibunya saat berada di India. Secara takdir, ia bertemu dengan Pawan Kumar Chaturvedi atau yang akrab dipanggil Bajrangi (Salman Khan), seorang penganut Hindu yang taat dan sangat menjunjung tinggi kejujuran. Bajrangi, dengan hati nuraninya yang tulus, merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan Syahidah ke keluarganya di Pakistan, meskipun hal itu berarti ia harus menghadapi berbagai rintangan birokrasi, konflik politik, dan perbedaan budaya.
Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada karakter Bajrangi. Salman Khan berhasil memerankan sosok yang lugu, jujur, dan penuh kasih sayang, yang konsisten pada prinsip-prinsipnya bahkan ketika dihadapkan pada situasi paling sulit. Hubungannya dengan Syahidah, seorang anak kecil yang tidak bisa berbicara, terbangun dengan sangat menyentuh dan menjadi inti emosional film ini. Bhajrangi melihat Syahidah sebagai manusia, tanpa memandang asal dan agamanya. Tokoh Syahidah/Munni yang diperani Harshaali Malhotra juga patut diacungi jempol atas aktingn tanpa dialognya yang ekspresif, sehingga berhasil menyampaikan emosi dan penderitaan karakternya.
Film ini secara terbuka menyoroti ketegangan politik antara India dan Pakistan kala itu, akan tetapi film ini menyajikannya dari sudut pandang kemanusiaan. Konflik film diperlihatkan melalui kesulitan Bajrangi dalam mengembalikan Muni/Syahidah ke negaranya, seperti saat melintasi perbatasan, menghindari kejaran polisi Pakistan. Namun “Bajrangi Bhaijaan” ini juga menunjukkan bahwa kebaikan dan empati dapat ditemukan di kedua sisi perbatasan. terutama melalui karakter Chand Nawab (diperankan oleh Nawazuddin Siddiqui), seorang reporter Pakistan yang awalnya mengira Bhajrangi mata-mata India. Namun akhirnya menjadi sahabat penting dalam perjalanan Bajrangi di Pakistan. Peran Nawab menambahkan elemen komedi dan juga menjadi jembatan bagi narasi yang lebih luas tentang kekuatan media sosial dalam menyatukan orang-orang.
Sinematografi yang tersaji dalam film ini sangat indah, dengan pemandangan pegunungan dan gurun yang memanjakan mata, menambah nuansa epik pada perjalanan Bajrangi. Musiknya, terutama lagu “Zindagi Kuch Toh Bata,” juga sangat mendukung suasana emosional film.
Meski terdapat beberapa momen yang terasa sangat idealis atau kurang realistis, pesan utama film ini berhasil disampaikan seperti cinta, kebaikan, dan kemanusiaan tidak mengenal batas. “Bajrangi Bhaijaan” adalah film yang menghangatkan hati, adegan di film ini sering kali membuat penonton tertawa dan meneteskan air mata. Film ini merupakan tontonan wajib bagi siapa saja yang mencari kisah inspiratif tentang harapan dan persatuan di tengah perbedaan. Film Bajrangi Bhaijaan ini sebenarnya memang bergenre petualangan dan drama komedi, namun kekuatan utamanya yang terletak pada pesan-pesan moral khususnya tentang kemanusian dan perdamaian berhasil disampaikan secara emosional melalui peran tokoh utama.
Secara keseluruhan, Bajrangi Bhaijaan adalah film yang tidak hanya membuat penonton menangis dan tersenyum dalam waktu berdekatan. Film ini berhasil mengajak penonton larut dalam perspektif kemanusiaan yang mulai diabaikan saat terjadi perang oleh negara. Karenanya, di tengah dunia yang kerap terpolarisasi, film ini menjadi pengingat kepada kita bahwa kemanusiaan adalah bahasa universal yang mampu menembus sekat agama, negara, dan ideologi.
Penulis: Muhammad Ilham