
Surabaya, 12/08/2025— Suasana pagi di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya sudah ramai sejak pukul 06.00 WIB. Mahasiswa baru (maba) dengan atribut lengkap PBAK berbaris di halaman FISIP, menunggu rangkaian acara hari pertama dimulai. Udara masih terasa sejuk, namun antusiasme peserta dan padatnya jadwal membuat suasana terasa penuh energi. manavgat escort
Namun, di balik semangat yang membara, hari pertama PBAK tak sepenuhnya berjalan mulus. Sekitar pukul 08.30 WIB, beberapa peserta mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Ada yang duduk sambil memegang kepala, ada yang meminta izin keluar barisan, dan tak lama kemudian beredar kabar bahwa sejumlah maba harus mendapatkan penanganan medis.
Koordinator Divisi Kesehatan, Adel, menceritakan kejadian tersebut. “Pagi itu ada enam anak yang kami tangani. Satu kondisinya lumayan berat, jadi langsung kami rujuk ke Puskesmas. Lima peserta lainnya diistirahatkan di posko kesehatan,” ujarnya.
Gejala yang dialami para peserta bervariasi, mulai dari pusing, mual, hingga lemas. Menurut tim kesehatan, sebagian besar mengaku kelelahan atau kurang asupan energi sejak pagi, dan ada pula yang mengalami datang bulan.
Di posko kesehatan yang berjarak tidak jauh dari area lapangan, beberapa maba tampak berbaring di atas matras tipis. Tim kesehatan memberikan pertolongan pertama, menyediakan minum, serta membantu peserta yang kesulitan berdiri.
Adel menegaskan bahwa respon panitia terhadap kasus ini berlangsung cepat. “Kalau ada yang sakit, langsung dialihkan ke posko. Kita nggak nunggu lama, supaya kondisi mereka nggak makin drop,” jelasnya.
Meski seluruh peserta yang dirawat di posko bisa kembali beraktivitas, satu maba yang dirujuk ke Puskesmas memerlukan perhatian lebih dan telah mendapat pertolongan pihak berwenang.
Penulis: MRNA dan GGA