Jalanan Membara, Parlemen Membisu.
Demokrasi tidak boleh menjadi panggung kosong. Ketika rakyat menagih janji dan bersuara, para petinggi seharusnya mendengar bukan bersembunyi. Namun beberapa hari terakhir, paradoks menyakitkan terlihat jelas; rakyat bersuara lantang di jalan, menuntut keadilan, dan menolak kesewenangan pemerintahan sementara “karyawan” berjoget dan tertawa di atas penderitaan “majikan”. Kami menginginkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk bersuara dan…