Guru, Cahaya Tanpa Padam

Karya: Ghattan Hilbram Arjuna

Sumber: Pinterest.

.

Di ruang sederhana, papan tulis menunggu,

kapur putih menari, menorehkan ilmu abadi.

Guru hadir, tanpa banyak kata,

dengan sabar menyemaikan makna.

.

Di wajahnya tersisa lelah;

senyumnya tetap menjadi harap.

Setiap huruf yang ia ajarkan

menjadi jembatan menuju masa depan.

.

Bukan gedung megah atau kursi empuk

yang membuat negeri ini tegak dan kukuh.

Tapi tangan guru yang tulus membimbing

meski sering dipandang sebelah mata, bahkan direndahkan.

.

Pejabat bisa berpidato lantang

berbicara anggaran yang terbuang.

Namun mereka lupa:

tanpa guru, tak ada pejabat yang bisa berdiri.

.

Guru bukan beban anggaran,

bukan sekadar hitungan uang.

Guru adalah cahaya yang tak akan padam,

meski sering dibayar murah, sering dilupakan.

.

Hormatilah guru, 

selayaknya menghormati ibu.

Sebab dari lisannya ilmu keluar,

yang menjadikan manusia sejati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *