Sukses Gelar Hari Pertama PBAK: DEMA FISIP UINSA Perkenalkan Maskot Baru

Maskot FISIP UINSA, Chindaku, berswafoto dengan Rektor UINSA dan jajaran pengurus SEMA dan DEMA FISIP UINSA. Sumber : Instagram/FISIP UINSA

Surabaya – Senin, 12 Agustus 2025. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berhasil menyelenggarakan agenda hari pertama dan masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun  2025 dengan penuh antusiasme dan kegembiraan. Kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi mahasiswa baru ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga ditandai dengan momen istimewa.

Pasalnya, di Tengah riuh-gemuruh yel-yel yang dilontarkan dengan penuh semangat oleh mahasiswa baru pada saat masa Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) di di Kampus Gunung Anyar. Ada yang tampak berbeda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), hal ini dikarenakan munculnya maskot baru FISIP, bernama Cindaku. Gebrakan kemunculan maskot fakultas ini merupakan inisiasi dari DEMA FISIP UINSA, khususnya dari ketua DEMA FISIP itu sendiri, Ilham Raiki Akbar. Dalam wawancaranya dengan penulis, ia mengaku jika gebrakan ini untuk sebagai bagian dari upaya untuk membuat PBAK tahun ini lebih menarik atau berkesan, khususnya untuk mahasiswa FISIP UINSA itu sendiri.

Di sisi lain, alasan pemilihan maskot Cindaku yang merupakan Harimau Loreng dengan warna Jingga dikarenakan warna Jingga sangat kental dengan identitas FISIP UINSA itu sendiri. “Kenapa kita mengambil macan? Karena filosofi dari FISIP itu sendiri yaitu jingga,” ujarnya. Dengan pengenalan Cindaku sebagai maskot FISIP ini, ia juga menegaskan FISIP UINSA sebagai pelopor dalam pembuatan maskot fakultas di kampus UINSA Gunung Anyar. “Sejauh ini, di kampus GA (Gunung Anyar) insyaallah cuman FISIP (yang memiliki maskot fakultas)”, imbuhnya. Dapat dikatakan, inisiatif ini merupakan langkah yang progresif dalam pembangunan citra fakultas yang lebih kuat.

Di akhir wawancaranya bersama penulis, Ketua DEMA berharap agar mahasiswa baru dapat menuntaskan Kedepannya, mahasiswa yang biasa dipanggil Ilham oleh rekan sebayanya tersebut berharap terhadap mahasiswa baru, khususnya mahasiswa baru FISIP UINSA agar dapat menjadi mahasiswa yang kritis, tidak apatis, dan lebih partisipatif akan isu sosial. Ia juga mendorong agar mahasiswa baru FISIP UINSA agar lebih aktif dan dapat meneruskan estafet ke-organisasian yang sudah menjadi ciri daripada mahasiswa FISIP itu sendiri, baik di kepengurusan SEMA, DEMA, maupun himpunan prodi masing-masing.

Penulis: Muhammad Ilham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *