Pamekasan, 13-14 November 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) kembali menggelar kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM kali ini diselenggarakan di Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan, Madura. Program PKM ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung sejak Kamis 13 November hingga Jum’at 14 November dan berfokus terhadap tata kelola pemerintahan desa untuk mendorong pemerintahan desa yang transparan dan berintegritas dengan cara belajar dekat dengan realitas di masyarakat.
Penyelenggaraan acara PKM ini meliputi diskusi interaktif bersama masyarakat, perangkat kelurahan, dan berbagai elemen lokal. Kegiatan ini menjadi ruang bertukar gagasan untuk mendiskusikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam kegiatan PKM kali ini, FISIP UINSA juga menggandeng kelurahan Patemon ntuk merumuskan langkah-langkah sinergis dan kolaboratif dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan dan lingkungan yang lebih baik. Kegitan PKM ini selaras komitmen dan Visi dari FISIP UINSA yang bertujuan untuk menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang terkemuka dalam pengembangan Ilmu Sosial dan Politik melalui integrasi keilmuan, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada kemaslahatan bangsa dan kemanusiaan.
Rangkaian kegiatan PKM yang diselenggarakan selama 2 hari ini turut melibatkan dosen-dosen dari FISIP UINSA sendiri seperti Dr. Noor Rohman, MA yang memaparkan materi tentang “Peran Perangkat Kelurahan” yang di moderatori oleh Basuki Rahmat, M.IP. Materi tersebut menjadi penting untuk diulas mengingat kelurahan atau desa berperan sebagai pengelola administrasi pemerintahan serta menjamin pelayanan terbaik untuk masyarakat. Diskusi yang di sampaikan oleh Ketua Program Studi Ilmu Politik ini berkaitan dengan prinsip-prinsip Good Governance di tingkat desa. Materi tersebut menejalskan tentang peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi kunci utama agar pengelolaan dana desa, pelayanan publik, serta proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih terbuka dan akuntabel.
Selain berfokus terhadaap aspek politis, kegiatan PKM ini juga menyoroti sudut pandang sosiologis. Jum’at 13 November, materi dipaparkan oleh Masitah Efendi, M.Sosio yang di moderatori oleh Dhimas Rudy Hartanto yang mengulas tentang kesehatan masyarakat. Dalam sesi materi, Masitah Efendi, M. Sosio menjelaskan tentang bagaimana pentingnya peran keluarga sebagai lembaga sosial pertama tempat individu belajar nilai, norma, dan berinteraksi dengan orang lain, serta berperan penting dalam pembentukan karakter dan sosialisasi anggota. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa gerakan “Mulai dari Rumah” penting untuk membangun kebiasaan hidup sehat, bersih, dan bahagia bersama keluarga untuk menciptakan keteraturan sosial
Kegiatan PKM ini di sambut baik oleh pihak kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan. Dukungan dan sambutan baik dari pihak desa (pemerintah desa dan masyarakat lokal) sangat penting dan krusial dalam suksesnya kegiatan pengabdian masyarakat. Tidak hanya pihak kelurahan, anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga menunjukan antusiasmenya dalam program PKM ini. Hal tersebut dapat dilihat dari keterlibatan mereka dalam menanyakan berbagai hal pada sesi tanya jawab. Tanpa dukungan dari pemerintah lokal dan masyarakat tentunya program pengabdian masyarakat akan sulit mencapai tujuan utama yang telah di tetapkan.
PKM ini berkaitan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh FISIP UINSA dalam rangka mendukung pembangunan daerah, khususnya di Madura. Dengan adanya program ini, diharapkan tata kelola pemerintahan desa di Kabupaten Pamekasan semakin efektif.
Penulis: ONF