Karya: Annisa Qurotaa’yun

Masyarakat memberikan suara dengan penuh harapan,
menyerahkan suara mereka, bagaikan cahaya kecil
yang ingin dilindungi di dalam gedung legislatif
.
Namun tidak jarang nyala itu meredup,
bukan karena masyarakat merasa lelah,
melainkan karena perwakilan mereka lupa akan tanggung jawab
.
Oleh karena itu, masyarakat menginginkan sesuatu yang sangat sederhana:
hak untuk mengetuk pintu,
membangunkan yang terlelap,
atau mengeluarkan yang sudah tidak setia
pada janji yang pernah diucapkan
.
Karena dalam demokrasi, bukan sekadar memberi suara,
tetapi juga memastikan agar suara kecil
tidak pernah padam di tengah kebisingan kekuasaan
