Aku Rindu

Sumber: Pinterest

Aku merenung

Kepada masa yang tak mengerti sesuatu di waktu itu

Yang tak mendengar teriakan-teriakan bingar memenuhi telinga

Yang tak melihat air mata semakin gencar memekakkan dada

Aku mulai menelusuri jauh dan melebur bersama memorinya

Aku semakin sadar

Aku membisu dan membaur bersama gerusan arus

Di antara deburan waktu yang mengejar ritme angka

Aku menyadari

Kala manusia melihat dunia dengan caranya

Kala itu dengan segala mata berbinarnya

Bahwa aku adalah indonesiaku

Bahwa aku adalah pemuja setianya

Bahwa aku adalah pemuda dalam generasinya

Bahwa pemuda itu yang selalu memujanya

Rasa yang begitu erat memelukku dalam jalan ini

Jalan yang sebelumnya telah kau sadari

Bahwa Indonesia adalah permata dalam keelokannya

Lantas mengapa?

Terkadang jalannya begitu pelik

Lantas kenapa?

Aku terus terdiam dengan terus membungkam

Lantas bagaimana?

Agar aku melihatnya sekali untuk selamanya

Bersama tuk melihat permata dalam keelokannya

Yang selalu menjadi sisi terindah dalam semesta-Nya

Oleh: Nurul Hikmah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *