Surabaya (12/02/2024). Dalam melaksanakan tahapan Pemira, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan debat kandidat periode 2024 – 2025 antar pasangan calon, kandidat tersebut terdiri dari calon Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA – F), calon Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari setiap prodi yang ada di FISIP yakni prodi Sosiologi, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional. Debat tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium Fisip Lantai 5 dan juga daring via g-meet pada hari Senin, 12 Februari 2024. Acara debat tersebut dimulai dengan keterlambatan waktu yang cukup lama, sehingga acara berjalan tidak sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. “Keterlambatan tersebut di karenakan beberapa aspek, salah satunya karena ada beberapa calon yang tidak datang ataupun karena adanya kendala, seperti paslon urut dua calon wakahim hima ilmu politik yang sepeda motornya rusak di jalan. Selain itu ada beberapa teknis yang rumit sehingga menunggu dari pihak fakultas, mengingat itu kami dari pihak KOPURWADI, BAWASRADI, dan KPH memohon maaf yang sebesar-besarnya.” tutur Syahrul, selaku ketua kopurwadi.
Forum debat kali ini, di moderatori oleh Syakila yakni demisior ketua himasos periode 2021-2022 dan juga Syahrul Naufaldy yakni ketua kopurwadi. Teknis debat memiliki 4 sesi, pertama yaitu pemaparan visi misi dan program unggulan. Kemudian, sesi ke dua yaitu tanya jawab antar paslon, yang meliputi kesempatan untuk menyanggah antar paslon. Sesi ke tiga adalah tanya jawab antara kandidat dengan peserta forum. Para paslon tersebut mendapatkan pertanyaan yang di lontarkan kepada beberapa mahasiswa yang ingin mengupas lebih dalam visi-misi yang mereka tawarkan.
Sesi ke empat pada debat ini yaitu tanya jawab antar paslon terkait sub tema yang telah ditentukan. Adapun 4 sub tema yang disediakan (kesejahteraan mahasiswa, nilai tawar organisasi, eksistensi ormawa fisip, dan kebijakan kampus). Beberapa tema dipilih secara acak oleh moderator yang nantinya akan menjadi bahasan pada sesi debat tersebut.
Closing Statement antar Paslon menjadi tahap akhir dari rangkaian acara debat kandidat, para paslon menyampaikan Closing Statement dengan semangat, seperti contohnya Firmansyah Putra D, Calon Ketua Dema Paslon 2. “Saya mempunyai angan akan junjungan tinggi untuk memajukan intregitas UINSA biar tidak di diskriminasi oleh instansi instansi lain, karena uinsa sendiri memiliki landasan instansi yaitu dari kemenag. Oleh karena itu banyak instansi-instansi lain yang mungkin bagus untuk universitas negeri, di sini saya ingin mewadahi mahasiswa fisip kedepannya dan saya disini ingin mengucapkan agar bisa melanjutkan tongkat estafet untuk kepengurusan dema FISIP UINSA” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Tahapan PEMIRA selanjutnya yaitu pencoblosan yang akan di selenggarakan pada 20 Februari 2024, serta pengumuman pemenang dan penetapan ketua dan wakil ketua terpilih. Siapapun nanti yang terpilih semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan jangan lupa gunakan hak suara dengan benar.
Reporter : FNK, NNT.
