Hari Bumi sedunia diperingati setiap pada tanggal 22 April. Hari Bumi merupakan acara yang tiap tahunnya dirayakan di seluruh dunia untuk menunjukkan dukungan untuk perlindungan lingkungan. Hari Bumi Sedunia ini juga bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia yaitu bumi.
Pada tahun 2023, World Resources Institute (WRI) Indonesia memperingati Hari Bumi sedunia dengan cara mengadakan webinar yang bertemakan “Bersama Melawan Krisis Iklim untuk Bumi Layak Huni” pada 13 April 2023. Krisis Iklim di Indonesia sangat banyak macamnya, salah satunya yaitu polusi udara. Polusi udara yang ada di Indonesia saat ini bisa di lihat dari Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang berguna untuk menggambarkan kondisi kualitas udara di lokasi tertentu.
Berdasarkan Peraturan mentri LHK No. 14 Tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), pada rentang 0-50 memiliki kualitas udara baik, rentang 51-100 kualitas udara sedang, dan rentang 101-200 kualitas udara tidak sehat yang merugikan makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.
Polusi udara di Indonesia sangatlah buruk. Sebagian kota yang berada di Indonesia mengalami polusi udara yang buruk, antara lain yaitu Banten yang ISPU mencapai 99 berarti kualitas udaranya sedang, Jawa Barat yang ISPU mencapai 89 berarti kualitas udaranya sedang, dan disusul dengan Jawa Timur yang ISPU mencapai 84 yaitu kualitas udaranya sedang.
Kualitas udara yang mencapai tingkat sedang itu tidak bisa disepelehkan, karena bisa terjadi angka tersebut akan terus meningkat. Kita sebagai makhluk hidup yang mempunyai akal seharusnya berupaya untuk menjaga kualitas udara tetap baik.
Untuk memperingati hari bumi sedunia sekaligus untuk menjaga bumi agar tetap sehat, masyarakat Indonesia kompak melakukan suatu upaya yaitu seperti tidak menggunakan kendaraan untuk bepergian melainkan jalan kaki agar tubuh tetap sehat, menghemat listrik atau mengurangi penggunaan listrik, dan tidak membakar sampah melainkan memilah sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang bisa ditimbun.
Masyarakat tidak lepas dari berkegiatan diluar rumah, upaya yang harus dilakukan yaitu menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta, dan lain-lain. Sama halnya dengan penggunaan barang, seharusnya masyarakat menggunakan barang yang sudah di daur ulang. Untuk pemerintah juga seharusnya lebih banyak menanam pohon agar dapat membantu mengurangi polusi udara.
Dengan demikian, rata-rata kualias udara yang ada di Indonesia yaitu Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai rentang 51-100 yaitu kualitas udaranya sedang. Dan masyarakat Indonesia berupaya untuk menjaga bumi tetap sehat dengan cara menggunakan kendaraan atau transportasi umum, menghemat listrik, menggunakan barang yang didaur ulang, memilah atau membuang sampah pada tempatnya, dan yang paling penting yaitu menanam pohon.
Penulis : Nur Maulidah Hanifah
