Surabaya, 19/12/2024– Untuk pertama kalinya, UKM Musik Sudut Mata FISIP UINSA sukses menggelar perayaan Dies Natalis ke-9 pada 19 Desember 2024 di Auditorium Kampus 1 UINSA Ahmad Yani. Perayaan tersebut merupakan puncak acara dari sejumlah rangkaian agenda yang sebelumnya sudah terselenggara, diantaranya adalah Diklat Ruang, Diklat Alam, dan Musik Parkir atau sering di sebut dengan MUSKIR. Kemeriahan acara ini dilengkapi oleh lantunan musik dan melodi dari beberapa genre lagu dengan judul “Aku Milikmu” yaitu lagu dari Dewa-19, lalu “Sunset di Tanah Anarki” milik SID, hingga lagu-lagu yang digunakan untuk moshpet. Penampilan tersebut tidak hanya dibawakan oleh Band Sudut Mata angkatan 2021 dan 2024 saja, namun tak luput dari partisipasi senior Sudut Mata, UKM Musik lain antar Fakultas di UINSA serta UKM Musik se Surabaya dan Sidoarjo, yaitu UKM musik dari UPN Veteran Jatim, UKM Lamos, UKM Musdemics, UKM Jeroan Bandeng, dan UKM Red Band.
Partisipasi dari berbagai UKM Musik ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam acara Dies Natalis perdana yaitu “Beyond the Horizon: Temukan Suara Baru, Eksplorasi Musik Tanpa Batas.” M. Syahrul Naufaldy selaku Ketua Umum UKM Musik Sudut Mata menjelaskan bahwa tujuan dari kebersamaan antar UKM Musik “dapat mempererat solidaritas dan memperluas relasi antar sesama pecinta musik.” Solidaritas yang diharapkan dan kekompakan yang senantiasa di tunjukan tercermin dari jargon UKM Musik Sudut Mata itu sendiri yaitu “Berjiwa Musik Berpandang Sosial.”
Tak hanya itu, dekorasi panggung yang meriah dengan lampu sorot serta balon warna-warni membuat para penonton dan tamu undangan semakin menikmati malam kemeriahan tersebut. Salah satu momen yang berkesan adalah saat registrasi, di mana peserta memperoleh stiker dan dipersilahkan untuk menulis harapan mereka untuk UKM Sudut Mata kedepannya. Pada pertengahan acara, antusiasme para penonton kian tak terbendung saat agenda tiup lilin, pemotongan kue ulang tahun yang ke-9, serta penayangan video dokumenter yang mengingatkan awal perjalanan UKM Musik Sudut Mata hingga sukses berkarya sampai saat ini. Hal tersebut tidak lepas dari kekompakkan sesama anggota internal UKM Musik Sudut Mata yang saling memberikan dukungan satu sama lain.
Acara Dies Natalis ke-9 ini tentunya tidak hanya sebagai momen untuk menciptakan euforia saja, namun juga sebagai momentum evaluasi dan perbaikan UKM Musik Sudut Mata di masa yang akan datang, karena mengingat tahun depan sudah mencapai usia 1 dekade. “UKM Musik Sudut Mata diharapkan dapat semakin berkembang pesat, menjadi UKM yang selalu merangkul anggotanya menjadi lebih baik dan senantiasa memberi ruang untuk anggota yang baru bergabung agar dapat mengembangkan potensi diri,” papar M. Syahrul Naufaldy selaku Ketua Umum UKM Musik Sudut Mata.
Dalam mensukseskan agenda ini, anggota internal Sudut Mata melibatkan anggota angkatan 2024 secara aktif dengan tujuan mengembangkan keterampilan berorganisasi pasca agenda Diklat Ruang dan Diklat Alam. Perayaan Perdana Dies Natalis UKM Musik Sudut Mata tersebut berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh para panitia pelaksana tanpa hambatan yang berarti, meski demikian, pergeseran waktu yang sebelumnya sudah di rencanakan pada pukul 18.00 WIB, kemudian bergeser selama satu jam, yakni pada pukul 19.00 WIB. “Kendala lainnya terdapat dari pemilihan tempat lokasi acara, dimana persoalan ini berkaca dari kegiatan Diklat Ruang dan MUSKIR saat menentukan lokasi yang jauh akan berdampak pada tamu undangan yang datang. Lalu, di kampus 2 UINSA Gunung Anyar sempat dijadikan opsi lokasi acara, akan tetapi, lokasinya tidak cukup strategis karena mengingat cuaca yang sering berubah-ubah,” ujar Rahma Widya Sari sebagai Ketua Pelaksana Dies Natalis. Hal tersebut tampak menjadi persoalan yang terus berulang, sehingga menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan bagi panitia dalam mempersiapkan kepanitiaan berikutnya.
KYS dan FS.
