
Judul Film : “Jumbo”
Tahun Rilis : 2025
Sutradara : Ryan Adriandhy
Produksi : Visinema Pictures
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025 Hingga 28 April 2025 film jumbo telah meraih pencapaian luar biasa yakni mencapai 7 juta penonton. Joko Anwar, salah satu sineas yang memberikan dukungan terhadap Jumbo, menyebut film ini sebagai tonggak penting serta pencapaian bagi industri animasi Indonesia. Tak hanya menghibur para penonton film Jumbo turut memberikan pengalaman menonton yang menyentuh. Film ini memiliki banyak pesan-pesan kehidupan yang mengajarkan bahwa hidup tak selamanya berat, semua orang memiliki masalah dan ujian nya masing-masing.
Film ini menceritakan tentang seorang anak bernama Don yang berusia sekitar 10 tahun menjadi yatim piatu karena kedua orang tua nya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan keduanya meninggalkan don untuk selama-lamanya. Sepeninggal orang tuanya, ia menjalani hidup bersama neneknya yang ia sebut oma. Hidup Don tidak berjalan dengan mudah, banyak tantangan yang ia hadapi. Tubuhnya yang gemuk selalu menjadi bahan olokan dan cacian dari lingkungan sekitar, terutama dari teman-temanya.
Don memiliki buku dongeng favorit penuh ilustrasi dan cerita luar biasa yang selalu menemani hari harinya. Buku itu bukan sekadar buku biasa, penuh akan cinta karena buku itu adalah kenang-kenangan dari kedua orang tuanya. Namun hal tak terduga terjadi, buku itu kemudian dicuri oleh Atta yang merupakan teman sekaligus orang yang membenci Don. Buku itu dicuri saat don ingin mengikuti pertunjukan bakat di desanya. Singkat cerita, Don kemudian bertemu dengan Meri, seorang peri kecil, yang meminta bantuannya untuk menemukan orang tuanya.
Film ini juga menyinggung isu perundungan yang dialami Don, serta pentingnya dukungan dari keluarga dan teman-teman seperti Oma, Nurman, dan Mae. Don dan Meri menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam perjalanan mereka, menguji persahabatan mereka dan memperkuat kepercayaan diri Don. Bersama-sama, mereka memulai petualangan penuh keajaiban yang diwarnai oleh kehangatan persahabatan, kekujuran, keberanian, serta tanggung jawab. Film ini menyematkan pesan bahwa semua masalah akan dapat terselesaikan dengan baik berkat kebaikan dan kerjasama serta dukungan yang tak pernah henti.
Kelebihan Film “Jumbo”
- Animasi Berkualitas: Detail visualisasi dari animasi dalam film jumbo tampak luar biasa seperti gerakan karakter halus, tekstur hidup, dan desain tokoh yang khas. Hal tersebut membuat film jumbo ini terkesan seperti produk film animasi luar negeri.
- Cerita yang Relatable dan Penuh Makna: Kisah Don yang belajar menerima keadaan dan kuat berani akan tantangan membuat karakter ini terasa dekat kehidupan nyata. Film ini juga turut mengguncang emosional para penonton di berbagai khalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
- Sentuhan Budaya Indonesia: Film ini juga menampilkan sentuhan budaya khas Indonesia mulai dari suasana kampung, dan salah satunya menampilkan tradisi lomba agustus atau dihari kemerdekaan khas kebiasaan yang ada di Indonesia.
- Musik dan Suara yang Kuat: salah satu yang membuat film ini lebih berkesan adalah lagu-lagu menyentuh yang bisa membuat penonton selalu terngiang akan lantunan nadanya. Selain lagu yang sarat akan makna, pengisi suara dari aktor, aktris dan penyanyi ternama seperti BCL, Ariel Noah, serta Angga Yunanda dan pemeran lainya mampu menghidupkan karakter dan suasana film.
Kekurangan Film “Jumbo”
Beberapa kekurangan film Jumbo yang mungkin sedikit terasa apabila menontonnya.
- Alur kurang konsisten: Beberapa bagian terasa lambat dan subplot tertentu kurang menyatu dengan cerita utama.
- Pengembangan karakter Don kurang dalam: Sebagai tokoh utama, Don masih bisa diberikan ruang lebih untuk berkembang secara emosional.
- Adegan yang Kurang Ramah Anak: Terdapat adegan perundungan yang merupakan adegan sensistif memberikan kesan kekerasan serta adegan hantu keluar dari radio terkesan tidak ramah untuk di tonton oleh anak-anak. Meski demikian film ini tetap di rekomendasikan karena adegan sensistif demikian sangat minim sehingga masih dapat dinikmati bagi semua khalangan
Film ini sangat direkomendasikan bagi semua generasi mulai dari anak anak hingga dewasa. Film ini sudah aman sudah mendapatkan label SU dari Lembaga Sensor Film (LSF) yang menandakan berarti semua khalangan Terdapat pesan moral keluarga, persahabatan dan suatu keberanian menghadapi tantangan hidup disampaikan dalam film ini dengan cara yang mudah dipahami tanpa cara yang menggurui.
Rating akhir : 5/5
Penulis: Elma Aurelia Purwanto.