Kolaborasi Unik di Balik Seminar FISIP UINSA dan University Malaya

Surabaya, 08/01/2025- FISIP UINSA dan University Malaya mengadakan kolaborasi akademik melalui seminar internasional. Acara ini membawa rasa penasaran baru dengan mengangkat tema “Global Perspective on Good Governance: Lesson Learned and Best Practice from Indonesia and Malaysia”. Hal menarik dari kolaborasi ini adalah seminar dilakukan di tengah libur panjang mahasiswa. Namun, tak disangka bahwa seminar tersebut…

Read More

Toleransi Itu Tidak Punya Batasan

Toleransi merupakan suatu hal penting di Indonesia, mengingat ada beragam suku, ras dan agama yang ada dan telah berakar selama bertahun-tahun di seluruh nusantara. Kehadiran dan paham mengenai toleransi pun mendapat tempat yang cukup baik di lingkungan masyarakat Indonesia. Mereka sadar bahwa kesatuan dan persatuan NKRI harus terus dijaga, dan toleransi merupakan hal yang paling…

Read More

Diskusi Moderasi Beragama dalam Kuliah Tamu Prof. Greg Fealy kepada Mahasiswa FISIP

Pada Kamis (19/09), antusiasme mahasiswa dan dosen FISIP memenuhi Amphitheater lantai 9 sejak pagi. Sejak pukul 08.00 WIB, sebagian besar kursi telah terisi oleh peserta yang tak ingin melewatkan kesempatan langka ini. Kuliah tamu yang mengusung tema “Religious Moderation and Indonesia’s Religious Diplomacy” ini tidak hanya menarik mahasiswa, tetapi juga dosen, meski harus mengorbankan jadwal…

Read More

Uang Disita, Terdakwa Bebas: Di Mana Letak Keadilan?

Beberapa waktu lalu, kasus korupsi yang menyeret sektor minyak sawit kembali mencuat dan mengejutkan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita dana sebesar Rp. 11.880.351.802.619 hasil dari korupsi setelah ditetapkan tidak bersalah, meskipun telah mengembalikan uangnya sebagai jaminan. Keputusan tersebut jelas menyulut kemarahan publik karena secara logika, tidak mungkin ada pihak yang menyerahkan uang sebanyak itu tanpa…

Read More

Diam yang Dipaksa, Badai yang Lahir

Di balik tembok aturan yang rapuh, perempuan masih sering diajari diam, suara mereka dianggap berlebihan, mimpi mereka dipatahkan sejak dini. Mereka berlari dua kali lebih jauh, namun sampai di garis akhir setengah lebih lambat. Mereka bisa memimpin dengan tenang, tapi nama mereka jarang ditulis dalam catatan. Seolah dunia hanya milik satu suara, padahal keadilan tak…

Read More